Pengakuan Tetangga Jagal Kucing di Medan, Sebut Tiap Hari Ada Pemotongan: Kepala dan Isi Dibuang



Sebelumnya diberitakan sempat viral di media sosial foto dan video temuan kepala kucing di dalam karung di Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara.

Diduga kucing-kucing itu sengaja diambil dagingnya saja untuk dijual.

Tetangga rumah tersebut mengunkapkan kesaksiannya.

Seorang warga bernama Henroy Panggabean mengatakan, sering melihat bahkan hampir setiap hari ada pemotongan kucing.

Kucing-kucing yang diambil oleh pelaku adalah kucing yang sudah besar.

Kemudian hanya diambil dagingnya, sementara kepala dan isinya dibuang.

"Sering di sini. Tiap hari. Motongnya di sini. Kucing kecil tak mau diambilnya. Jadi kepalanya dan isinya dibuang," ujarnya.

Ia kemudian menunjukkan ada bagian jeroan yang mengambang di dalam parit.

Tidak diketahui apakah hal itu milik kucing atau hewan lainnya.

Hanya saja di tempat itu bisa dengan mudah ditemukan cairan menyerupai darah berwarna merah kehitaman.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/1/2021), tampak talenan yang berada di samping tumpukan kayu dan karung lusuh.

Bau amis dan busuk tercium di lokasi itu.

Warga lainnya, R Sialagan mengatakan, dia beberapa kali melihat ada orang yang mengeluarkan kucing yang masih hidup dari dalam karung.

Ia tidak tahu bagaimana kemudian beberapa kucing mati di tempat tersebut dan tak tahu apa yang dilakukan selanjutnya terhadap kucing yang sudah mati.

"Gak tau detailnya kek mana. Sering lah liat di sini, orang ngeluarin kucing dari karung di pinggir jalan. Habis itu pas lewat lagi, kucing2 itu udah mati. Entah diapakan selanjutnya," katanya.

Sementara itu, sejumlah personel aparat dari Polsek Medan Area tampak sudah berada di lokasi.

Salah seorang polisi kemudian membuka karung yang berada di sudut tumpukan kayu. Karung goni putih dan lusuh itu dalam keadaan terikat.

Dia membuka ikatan dengan pisau dapur kemudian mengeceknya.

Seketika itu juga aroma busuk menyeruak dari dalam karung.

Awalnya diduga berisi isi perut babi, setelah diperiksa lebih teliti, ternyata berisi beberapa kepala kucing yang bulunya sudah rontok dan mulai membusuk.

Polisi itu mengeluarkan ada 2 kepala kucing.

Dua kepala kucing itu diletakkannya di atas potongan kayu berbentuk bulat beserta dengan pisaunya.

Sesaat kemudian dia pun memasukkan kepala kucing kembali ke karung dan menyimpannya di dalam plastik hitam sebagai barang bukti.

"Kita bawalah ini ke Polsek (Medan Area). Kita bawa barangnya ini," ujarnya.

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto ketika dikonfirmasi melalui telepon sebelumnya mengatakan tim sudah diturunkan ke lokasi.

Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Polsek Medan Area.

"Undang-undangnya ada itu. Karena itu kan binatang bukan boleh dimakan. Ini ada aturan apalagi itu hewan peliharaan. Pasalnya itu ada, nanti kita cari pasal yang menjerat dia (pelaku) lah," katanya.

Kasus ini terungkap dari seorang perempuan yang sedang mencari kucingnya yang sudah hilang selama dua hari.

Pencarian itu kemudian menuntunnya pada penemuan tersebut.

Ia langsung membawa bukti berupa kepala kucing miliknya ke kantor polisi.

Sumber : Tribun Video

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengakuan Tetangga Jagal Kucing di Medan, Sebut Tiap Hari Ada Pemotongan: Kepala dan Isi Dibuang"

Posting Komentar