Kisah Sedih Pria yang Beri Sebagian Besar Gaji ke Orangtua, Tapi Masih Disebut Durhaka

Baru-baru ini, utasan dari akun Twitter @XXNZR__ mendadak viral karena membahas kisah hidup temannya yang cekcok dengan orangtua karena masalah uang.

Dalam utasan tersebut diceritakan bahwa temannya tersebut mengalami lebam-lebam akibat bertengkar dengan orang tuanya.

Permasalahannya bermula saat  orangtua temannya tersebut minta uang untuk renovasi, namun tidak bisa memberikannya karena gajinya sudah habis. Namun orangtuanya tidak perduli dan tetap memaksa.

"Pernah ada temen yang dateng ke tongkrongan tapi ada luka lebam di badan. Dia cerita kalau habis berantem sama bokapnya gara-gara, udah ketiga kali bulan itu, ortunya minta duit buat 'renovasi rumah'. Si temen gajinya udah abis, ortu gamau denger, temen muntab, berantem," cuit akun tersebut.

Saat bertengkar, temannya tersebut dikatain sebagai anak durhaka karena tidak mau memberikan uang. Padahal, berdasarkan cerita netizen tersebut, temannya itu selama ini selalu memberikan sebagian besar gajinya ke orang tua.

"Tapi di tengah 'perkelahian' tersebut, bokap nyokapnya dengan khidmat ngomong terus kalau dia durhaka, ga ngasi buat ortunya, segala macem. Si temen ini, 28 yo, 4/5 gaji lari ke ortu," lanjut akun tersebut.

Saat bercerita, temannya sampai gemetar. Dia juga menceritakan bagaimana sulitnya membiayai hidup sendiri. Sejak tamat SMA, ia harus jungkir balik membiayai kuliahnya sendiri.

Setelah selesai curhat, seorang temannya yang lain mencoba memberi nasihat dan mengatakan bahwa ia tidak ikhlas memberi penghasilannya kepada orang tua.

Dia juga disuguhi dalil agama dan menyebut bahwa orang tua tidak pernah perhitungan terhadap anaknya. Intinya, sikap teman mereka ini tetap salah.

Karena pernyataan tersebut, temannya jadi menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa memenuhi keinginan orang tuanya. Mendengar hal tersebut, pemilik akun @XXNZR__ itu pun merasa sedih.

Dari hasil stalking, ia menemukan fakta bahwa temannya yang memberi nasihat bijak itu kehidupannya jauh lebih nyaman karena seluruh biaya pendidikannya ditanggung orangtua.

"Emang enak kok menasehati orang lain yang lagi menderita sambil buka iPhone 8 lo (jaman itu 8 baru keluar) hasil dibeliin papa mama, pulang ke rumah dan masakan enak sudah menanti, ngobrol lucu pas sarapan, terus dikasi uang bulanan yang cukup buat nongkrong tiap hari," tulis @XXNZR__.

Cuitan itu pun menuai pro dan kontra di kelangan netizen. Ada yang menilai bahwa sejelek apa pun orang tua kita, tetap harus dihormati. Netizen lainnya juga mengkritik soal sikap di pemberi nasihat yang dinilai kurang memiliki empati.

"Emg paling bener kalo ada omongan, lo gabakal ngerti kalo belum ngerasain kejadian itu sendiri. dan bakal dg mudahnya judge dan beri nasihat (yg menurut mereka baik) tp malah memojokkan. buat semuanya, yuk jadi pendengar yg baik," komentar akun @fyuza.

Share this post