Kisah Haru Anak Cari Ayah usai 19 Tahun Pisah karena Tsunami, Akhirnya Bertemu di Medsos

Baru-baru ini, viral kisah seorang wanita asal Aceh yang akhirnya bertemu kembali dengan ayahnya usai terpisah selama 19 tahun lamanya.

Gadis yang diketahui bernama Iza Happy Zilandra itu bisa bertemu kembali dengan ayahnya berkat bantuan seorang gadis asal Kedah, Malaysia yang bernama Nur Lyana Aqilah Ahmad Nasir.

Iza sebelumnya sempat mengirim DM kepada Lyana untuk membantu mencari ayahnya. Menariknya, baru 3 jam Lyana membagikan soal pencarian tersebut di akun Twitter-nya, Iza langsung bisa terhubung dengan ayahnya yang bernama Rahim Said tersebut.

Assalamualaikum wrga twitter, aku kt sni nak mntk tlong sesapa kalau knal pakcik ni tlong dm aku, nama dia Rahim bin Said, alamat terakhir Simpang 3 Keladi, Kulim, Kedah. Sebenarnya ank dia dri indonesia ada dm aku dkt ig, katanya dia kna cari ayah dia ni untk jdi wali nikah... pic.twitter.com/Gucykz2N06

— Lyana Aqilah (@Nana_Aqilah98) July 6, 2020

 Lyana sendiri sempat ragu membantu Iza karena takut terkena penipuan. Namun, Iza akhirnya mengecek profil Instagram si pengirim DM dan saat itulah ia menemukan foto Iza dengan ayahnya semasa kecil.

"Awalnya saya tidak accept request DM dia. Saya buka profil IG dia dulu. Setelah saya lihat foto-fotonya, dia tidak terlihat seperti scammer. Setelah itu saya lihat ada satu foto di mana dia mengunggah foto ayahnya dengan location Malaysia pada tahun 2018 lalu. Jadi saya mengira mungkin dia orang Malaysia juga," kata Lyana, dilansir Mstar.

Setelah itu, Lyana meminta izin pada Iza untuk membagikan kisahnya di Twitter. Siapa sangka, postingan Lyana langsung viral dan berkat postingan itu pula, Iza akhirnya bisa bertemu dengan ayahnya.

Seseorang kemudian mengrim DM kepada Lyana dan memberikan nomor ponsel ayah Iza.

"Iza mengizinkan dan Alhamdulillah pada hari Senin ada orang DM lewat Twitter memberi nomor telepon ayah Iza.

Saya sendiri pun terkejut karena semuanya terjadi sangat cepat. Sebelum saya memberikan nomor itu ke Iza, saya menghubungi pak Rahim terlebih dulu untuk memastikan apakah dia adalah orang yang sedang Iza cari," cerita Lyana.

"Dan memang benar bapak itu adalah ayah Iza. Jadi saya langsung memberikan nomor telepon tersebut kepada Iza di hari yang sama. Setelah itu Iza pun segera video call dengan ayahnya," lanjutnya.

Setelah Iza dan ayahnya terhubung, keduanya langsung melakukan video call. Lyana mengatakan Rahim sangat terkejut bahwa istri dan anaknya itu masih hidup meski telah terpisah belasan tahun akibat tsunami.

Terima kasih warga twitter! Ni semua berkat bantuan hampa smua kita dpt satukn kasih ayah dengan isteri dan anak yg dh lama terpisah😢 aku tak sangka aku bleh tlong org yg mmng betul2 aku tak kenai tpi aku yakin dia tak tipu aku...moga ada kbaikan untk kita dimasa akn dtg, Ameen! pic.twitter.com/YLgUSdUPmH

— Lyana Aqilah (@Nana_Aqilah98) July 6, 2020

 "Saya waktu itu tanya ke dia benar atau tidak dia memiliki anak dan istri di Indonesia. Dia menjawab ada, namun dia mengira bahwa mereka telah menjadi korban tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004 silam. Setelah saya beritahu bahwa mencarinya, dari suaranya saya mendengar bahwa dia menangis," kata Lyana.

Terpisah dan lost contact setelah Iza dan ibunya pulang ke Aceh

Ibu Iza sebelumnya pulang ke Aceh pada tahun 2001 untuk melahirkan Iza. Usai melahirkan, ibunya sempat mengirim surat ke ayahnya namun tidak pernah sampai, begitu juga sebaliknya.

Tak lama kemudian, di tahun 2004, ayahnya mendapat kabar bahwa istri dan anaknya jadi korban tsunami. Saat itu, Rahim mengira istri dan anaknya tidak selamat.

"Setelah itu, ayah Iza bilang pada tahun 2004 bahwa dia mendapat kabar bahwa anak dan istrinya menjadi korban tragedi tsunami," tambah Lyana.

Iza sendiri terdesak mencari ayahnya karena ia akan menikah. Dia butuh sang ayah untuk menjadi wali nikah.

"Sebenarnya Iza memberi tahu bahwa dia telah berkali-kali menulis pesan lewat DM ke netizen Malaysia secara random, tapi tak disangka saya yang berhasil membantunya. Dia mencari ayahnya untuk jadi wali nikah. Saya sendiri pun tidak menyangka bisa mempermudah urusan dia. Saya merasa senang dapat membantu mempertemukan mereka walaupun orang itu tidak saya kenal," kata Lyana.

Iza dan ayahnya kini telah berkomunikasi kembali, namun belum bisa bertemu karena pandemi COVID-19.

Share this post