KISAH INSPIRATIF Mantan Putri Indonesia Saat Berjuang Melawan Kanker
Jika bicara mengenai Lydia Arlini Wahab (64) rasanya sudah banyak yang tahu mengenai prestasinya menjuarai Miss Indonesia tahun 1970-an. Tapi tentang Lydia sebagai survivor kanker, mungkin ada yang belum tahu.
Ditemui oleh detikHealth, Sabtu (8/7/2017), di Menteng, Jakarta, Lydia masih tampak cantik dan awet muda. Ia masih tampak ceria dan berbincang dengan ramah. Ia pun mulai membagikan kisahnya menjadi seorang pejuang kanker ovarium.
"Ketika itu saya stadium 3C," kenangnya.
Biasanya, diagnosis kanker pada stadium itu bisa membuat seseorang down lalu terpuruk dengan berbagai risiko terburuk yang dihadapi. Namun, bagi ibu dari penyanyi Prisa Rianzi tersebut, vonis kanker justru membuatnya semakin berpikiran positif.
"Hikmahnya setelah terkena kanker, saya jadi tahu banyak orang yang sayang sama saya. Saya jadi menghargai ini (perhatian orang) " ujar seraya tersenyum.
Menurut wanita yang pernah mengikuti ajang 'Miss Universe & Miss International' ini, kunci menghadapi setiap masalah adalah dengan ikhlas menjalani kehidupan. "Masalah itu jangan dipikirin tapi diselesaikan, karena kalo ga ada masalah ya ga hidup kita. Tugas saya hanya untuk menerima dan memaafkan," tuturnya.
Lydia mencontohkan, ketika seseorang mendapatkan anak yang kurang berbakti, ia bisa mulai merubah pikiran negatif menjadi momen untuk berbenah diri. "Mungkin dulunya kita kurang berbakti kepada orang tua, ini saatnya meminta ampunan pada Allah," ujarnya yang juga pernah mendapatkan gelar Miss Crowning Glory di kontes Miss Pasific beberapa tahun silam.
Ia juga mengaku, setelah menjadi seorang survivor, ia mulai merubah gaya hidupnya menjadi semakin sehat. Seperti mulai membiasakan diri berolahraga ringan yakni berjalan kaki. "Makanan juga bebas makan apa aja, dokter saya juga tidak batasan, yang penting jangan berlebihan. Sekiranya tubuh kita sudah merasa ga enak, berhenti. Tubuh kita yang tahu," pungkasnya.
Sumber : Detik Health
Ditemui oleh detikHealth, Sabtu (8/7/2017), di Menteng, Jakarta, Lydia masih tampak cantik dan awet muda. Ia masih tampak ceria dan berbincang dengan ramah. Ia pun mulai membagikan kisahnya menjadi seorang pejuang kanker ovarium.
"Ketika itu saya stadium 3C," kenangnya.
Biasanya, diagnosis kanker pada stadium itu bisa membuat seseorang down lalu terpuruk dengan berbagai risiko terburuk yang dihadapi. Namun, bagi ibu dari penyanyi Prisa Rianzi tersebut, vonis kanker justru membuatnya semakin berpikiran positif.
"Hikmahnya setelah terkena kanker, saya jadi tahu banyak orang yang sayang sama saya. Saya jadi menghargai ini (perhatian orang) " ujar seraya tersenyum.
Menurut wanita yang pernah mengikuti ajang 'Miss Universe & Miss International' ini, kunci menghadapi setiap masalah adalah dengan ikhlas menjalani kehidupan. "Masalah itu jangan dipikirin tapi diselesaikan, karena kalo ga ada masalah ya ga hidup kita. Tugas saya hanya untuk menerima dan memaafkan," tuturnya.
Lydia mencontohkan, ketika seseorang mendapatkan anak yang kurang berbakti, ia bisa mulai merubah pikiran negatif menjadi momen untuk berbenah diri. "Mungkin dulunya kita kurang berbakti kepada orang tua, ini saatnya meminta ampunan pada Allah," ujarnya yang juga pernah mendapatkan gelar Miss Crowning Glory di kontes Miss Pasific beberapa tahun silam.
Ia juga mengaku, setelah menjadi seorang survivor, ia mulai merubah gaya hidupnya menjadi semakin sehat. Seperti mulai membiasakan diri berolahraga ringan yakni berjalan kaki. "Makanan juga bebas makan apa aja, dokter saya juga tidak batasan, yang penting jangan berlebihan. Sekiranya tubuh kita sudah merasa ga enak, berhenti. Tubuh kita yang tahu," pungkasnya.
Sumber : Detik Health
Izin ya admin..:)
BalasHapusMainkan dan menangkan hadiah nya bersama kami di ARENADOMINO beragam permainan POKER menanti anda semua fair play silahkan di add WA +855 96 4967353